Minggu, 22 November 2015

Hadist Tentang Sedekah

https://masshar2000.files.wordpress.com/2015/07/wpid-blog.jpg

  • Rasulullah SAW bersabda, “Takutlah engkau kepada neraka, sekalipun dengan jalan bersedekah dengan potongan kurma, maka barangsiapa tidak dapat menemukan itu maka hendaklah besedekah dengan mengucapkan perkataan yang baik.”HR. Muttafaq ‘alaih)
  • Rasulullah SAW bersabda, “Jagalah dirimu darii api neraka, walau dengan bersedekkah separuh buah kurma.” (HR. Muttafaqu Alaih)
  • Rasulullah Muhammad SAW juga pernah bersabda, “Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar ma’ruf dan nahi munkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.”(HR. Tirmizi dan Abu Dzar).
  • Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak seorangpun yang menyedekahkan hartanya yang halal dimana Allah menerimanya dengan kananNya (dengan baik), walaupun sedekahnya itu hanya sebutir kurma. Maka kurma tersebut akan bertambah besar di tangan Allah Yang Maha Pengasih, sehingga menjadi lebih besar daripada gunung. Demikian Allah memelihara sedekahmu, sebagaimana halnya kamu memelihara anak kambing dan unta (semakin hari semakin  besar).” (HR. Muslim).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengumpulkan harta yang haram, kemudian ia keluarkan sebagai sedekah, maka ia tidak akan mendapatkan pahala. Dan ia tetap mendapatkan dosa.” (HR. Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Hakim).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Kamu menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu”(HR. Bukhari).
  • Nabi Muhammad SAW bersabda, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” (HR. Imam Tirmidzi).
  • Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jauhilah neraka walupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim.)
  • Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sedekah dapat memadamkan panasnya kubur bagi orang yang memberikan sedekah, dan sesungguhnya orang mukmin akan bernaung pada hari kiamat nanti di bawah naungan sedekahnya.” (HR. Tabbrani).
  • Rasulullah SAW bersabda,”Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan menafkahkan sebuah kurma.”(HR. Bukhari dan Muslim).
  • “Peliharalah harta bendamu dengan cara mengeluarkan zakat. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah. Dan hadapilah cobaan yang datang bertubi-tubi dengan do’a dan merendahkan diri kepada Allah.” (HR. Abu Daud).
  • Rasulullah Saw bersabda, “Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya.”(HR. At-Tirmidzi)
  • Rasulullah SAW bersabda, “Jagalah hartamu dengan zakat dan obatilah sakitmu dengan sedekah dan hadapilah segala cobaan dan bahaya dengan doa serta rendah hati.”(HR. Abu Hurairah)
  • Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sedekah dapat memadamkan panasnya kubur bagi orang yang memberikan sedekah, dan sesungguhnya orang mukmin akan bernaung pada hari kiamat nanti di bawah naungan sedekahnya.” (HR. Tabbrani).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Peliharalah harta bendamu dengan cara mengeluarkan zakat. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah. Dan hadapilah cobaan yang datang bertubi-tubi dengan do’a dan merendahkan diri kepada Allah.” (HR. Abu Daud).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sedekah seorang muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang su’ul khotimah, Allah akan menghilangkan sifat sombong, kefakiran dan sifat berbangga diri darinya.”(HR. Thabrani).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa sedekah sebiji kurma dari rezeki yang halal dan Allah hanya akan menerima dari yang baik, maka Allah menerimanya dengan tangan kananNya, kemudian mengembangkannya untuk pemiliknya sebagaimana seorang dari kalian mengembangbiakkan anak kudanya, sampai satu suapan menjadi seperti gunung Uhud.” (HR. Bukhari, 1410).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah ada satu pekerjaan yang paling mulia yang dilakukan oleh seseorang daripada pekerjaan yang dilakukan dari tangannya sendiri. Dan tidaklah seseorang menafkahkan hartanya terhadap diri, keluarga, anak dan pembantunya melainkan akan menjadi sedekah.”(HR. Ibnu Majah).
  • Rasulullah SAW pernah bersabda, “Setiap muslim harus bersedekah.” Salah seorang sahabat lalu bertanya, “Bagaimana pendapatmu, wahai Rasulullah, jika ia tidak mendapatkan (harta yang dapat disedekahkan)?” Rasulullah SAW bersabda, “Bekerjalah dengan tangannya sendiri kemudian ia memanfaatkannya untuk dirinya dan bersedekah.” Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?” Beliau bersabda, “Menolong orang yang membutuhkan lagi teraniaya.” Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?” Beliau menjawab, “Mengajak pada yang ma’ruf atau kebaikan.” Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah SAW?” Beliau menjawab, “Menahan diri dari perbuatan buruk, itu merupakan sedekah.” (HR. Muslim).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menginfaqkan kelebihan hartanya di jalan Allah SWT maka Allah akan melipatgandakan dengan tujuh ratus (kali lipat). Dan barangsiapa yang berinfaq untuk dirinya dan keluarganya, atau menjenguk orang sakit, atau menyingkirkan durii, maka mendapatkan kebbaikan dan kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya. Puasa itu tameng selama ia tidak merusaknya. Dan barangsiapa yang Allah uji dengan satu ujian pada fisiknya, maka itu akan menjadi penggugur (dosa-dosanya).”(HR. Ahmad).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian menganggap remeh satu kebaikan pun. Jika ia tidak mendapatkannya, maka hendaklah ia ketika menemui saudaranya, ia menemuinya dengan wajah ramah,, dan jika engkau membeli daging, atau memasak dengan periuk/kuali, maka perbanyaklah kuah dan berikanlah pada tetanggamu dari padanya.”(HR.Turmudzi).


قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم – 
(ما أطعمت زوجتك فهو لك صدقة، وما أطعمت ولدك فهو لك صدقة، وما أطعمت خادمك فهو لك صدقة، وما أطعمت نفسك فهو لك صدقة) صحيح أحمد والطبراني.

Rasulullah Saw bersabda:
“Makanan yang engkau berikan kepada istrimu adalah sedekah bagimu, makanan yang engkau berikan kepada anakmu adalah sedekah bagimu, makanan yang engkau berikan kepada pembantumu adalah sedekah bagimu dan makanan yang engkau berikan kepada dirimu sendiri adalah sedekah bagimu”. 
(HR. Ahmad dan ath-Thabrani).

قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم – 
(نفقة الرجل على أهله صدقة) صحيح بخاري والترمذي.
Rasulullah Saw bersabda:
“Nafkah yang diberikan seorang laki-laki kepada keluarganya adalah sedekah”. 
(HR. Al-Bukhari dan at-Tirmidzi).

قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم – 
(صدقة السر تطفئ غضب الرب، وصلة الرحم تزيد في العمر، وفعل المعروف يقي مصارع السوء) صحيح البيهقي.
Rasulullah Saw bersabda:
“Sedekah yang diberikan secara diam-diam dapat memadamkan murka Allah, silaturahim menambah usia dan perbuatan baik dapat menjaga dari kematian yang jelek”.
(HR. Al-Baihaqi).

قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم – 
(من أنظر معسراً، فله كل يوم صدقة قبل أن يحل الدين، فإذا أحل الدين فأنظره بعد ذلك فله كل يوم مثلين صدقة) صحيح الحاكم.

Rasulullah Saw bersabda:
“Siapa yang (bersabar) menunggu orang yang kesulitan (membayar hutang), maka baginya sedekah satiap hari, hinga hutang itu dibayar. Jika ia menunda pembayarannya, ia (bersabar) menunggunya, maka baginya dua kali sedekah setiap hari”. 
(HR. Al-Hakim).

قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم – 
(ثلاث أقسم عليهن، ما نقص مال قط من صدقة فتصدقوا، ولا عفا رجل عن مظلمة ظلمها إلا زاده الله تعالى بها عزاً فاعفوا يزدكم الله عزاً، ولا فتح رجل على نفسه باب مسألة يسأل الناس إلا فتح الله عليه باب فقر) صحيح أحمد والبزار.
Rasulullah Saw bersabda:
“Aku bersumpah demi tiga perkara: harta tidak akan berkurang karena sedekah, maka bersedekahlah kamu. Seseorang yang memaafkan orang lain karena suatu perbuatan zalim, maka Allah pasti memuliakannya. Maka maafkanlah (orang yang berbuat zalim), maka Allah pasti menambahkan kemuliaan. Seseorang yang meminta-minta kepada orang lain, maka Allah pasti akan membukakan pintu kefakiran kepadanya”. 
(HR. Ahmad dan al-Bazzar).

قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - (إن مما يلحق المؤمن من عمله وحسناتهِ بعد موته، علماً علمهُ ونشرهُ، أو ولداً صالحاً تركه، أو مصحفاً ورثهُ، أو مسجداً بناهُ، أو بيتاً بناه لابن السبيل، أو نهراً أجراهُ، أو صدقة أخرجها من ماله في صحته وحياتهِ تلحقه من بعد موتهِ) حسن (ابن ماجه وابن خزيمة والبيهقي).

Rasulullah Saw bersabda:
“Yang menyertai orang mukmin dari amal kebaikannya setelah kematiannya adalah: ilmu yang pernah ia ajarkan dan ia sebarkan, atau anak shaleh yang ia tinggalkan, atau mushaf (al-Qur’an) yang ia wariskan, atau masjid yang telah ia bangun, atau rumah yang pernah ia bangun untuk Ibnu Sabil, atau sungai (aliran air) yang pernah ia alirkan, atau sedekah yang ia keluarkan dari hartanya ketika ia sehat dan dalam kehidupannya, maka akan menyertainya setelah kematiannya”. [Hadits Hasan]. 
(HR. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan al-Baihaqi).

قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم – 
(ما من مسلم يغرس غرساً أو يزرع زرعاً فيأكل منه طير أو إنسان أو بهيمة إلا كان له به صدقةٌ) بخاري ومسلم والترمذي.

Rasulullah Saw bersabda:
“Setiap muslim yang menanam tanaman, lalu dimakan burung atau manusia atau binatang, maka itu menjadi sedekah baginya”. 
(HR. Al-Bukhari, Muslim dan at-Tirmidzi).

قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم – 
(صنائع المعروف تقي مصارع السوء والصدقة خفيا تطفئ غضب الرب، وصلةُ الرحم زيادة في العمر، وكل معروف صدقة، وأهل المعروف في الدنيا هم أهل المعروف في الآخرة، وأهل المنكر في الدنيا هم أهل المنكر في الآخرة) صحيح (طبراني في الأوسط عن أم سلمة).

Rasulullah Saw bersabda:
“Orang-orang yang berbuat kebaikan dipelihara dari kematian yang jelek. Sedekah secara rahasia memadamkan murka Allah. Silaturahim menambah usia. Semua perbuatan baik itu adalah sedekah. Orang yang berbuat baik di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik di akhirat. Orang-orang yang melakukan perbuatan munkar di dunia, mereka adalah orang-orang munkar di akhirat”. 
(HR. Ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Ausath).

قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم – 
(أفضل الصدقة: الصدقة على ذي الرحم الكاشح) صحيح ابن خزيمة والطبراني

Rasulullah Saw bersabda:
“Sedekah yang paling afdhal adalah sedekah yang diberikan kepada kerabat yang menyembunyikan permusuhannya”. 
(HR. Ibnu Khuzaimah dan ath-Thabrani).

عن أبي ذر جُنْدبِ بنِ جُنَادَةَ - رضي الله عنه - ، قَالَ: قُلْتُ : يَا رسولَ الله، أيُّ الأعمالِ أفْضَلُ ؟ قَالَ : (( الإيمانُ باللهِ وَالجِهادُ في سَبيلِهِ )) . قُلْتُ : أيُّ الرِّقَابِ أفْضَلُ ؟ قَالَ : (( أنْفَسُهَا عِنْدَ أهلِهَا وَأكثَرهَا ثَمَناً )) . قُلْتُ : فإنْ لَمْ أفْعَلْ ؟ قَالَ : (( تُعِينُ صَانِعاً أَوْ تَصْنَعُ لأَخْرَقَ )) . قُلْتُ : يَا رَسُول الله ، أرأيْتَ إنْ ضَعُفْتُ عَنْ بَعْضِ العَمَلِ ؟ قَالَ : (( تَكُفُّ شَرَّكَ عَنِ النَّاسِ ؛ فإنَّهَا صَدَقَةٌ مِنْكَ عَلَى نَفْسِكَ )) مُتَّفَقٌ عليه .
Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah, ia berkata: “Saya berkata, “Wahai Rasulullah, apakah amal yang paling afdhal?”.
Beliau menjawab, “Iman kepada Allah dan jihad fi sabilillah”.
Saya bertanya, “Memerdekakan hamba sahaya yang bagaimanakah yang paling afdhal?”.
Beliau menjawab, “Hamba sahaya yang paling berharga diantara keluarganya dan paling mahal harganya”.
Saya bertanya, “Jika saya tidak melakukannya?”.
Rasulullah Saw berkata, “Engkau bantu orang lain yang melakukannya atau engkau lakukan tolong orang yang tidak memiliki pekerjaan”.
Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika saya tidak mampu melakukannya?”.
Rasulullah Saw menjawab, “Engkau tahan perbuatan jelekmu terhadap orang lain, maka sesungguhnya itu sedekah bagimu untuk dirimu sendiri”.
(HR. Al-Bukhari dan Muslim).

عن أبي ذر أيضاً - رضي الله عنه - : أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - ، قَالَ : (( يُصْبحُ عَلَى كُلِّ سُلامَى منْ أَحَدِكُمْ صَدَقةٌ : فَكُلُّ تَسبيحَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَحمِيدةٍ صَدَقَة ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَكبيرَةٍ صَدَقَةٌ ، وَأمْرٌ بِالمعرُوفِ صَدَقةٌ ، ونَهيٌ عَنِ المُنْكَرِ صَدَقةٌ ، وَيُجزِىءُ مِنْ ذلِكَ رَكْعَتَانِ يَركَعُهُما مِنَ الضُّحَى )) رواه مسلم .

Dari Abu Dzar, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: “Setiap (perbuatan baik) tulang-tulang persendian kamu adalah sedekah, semua tasbih (ucapan: Subhanallah) adalah sedekah, semua tahmid (ucapan: alhamdulillah) adalah sedekah, semua tahlil (ucapan: La ilaha illallah) adalah sedekah, semua takbir (ucapan: Allahu Akbar) adalah sedekah, amar ma’ruf (mengajak orang lain berbuat baik) adalah sedekah, nahi munkar (melarang orang lain berbuat munkar) adalah sedekah. Semua itu sama dengan dua rakaat shalat Dhuha”. (HR. Muslim).

عن أبي هريرةَ - رضي الله عنه - ، قَالَ : قَالَ رَسُول الله - صلى الله عليه وسلم - : 
(( كُلُّ سُلامَى مِنَ النَّاسِ عَلَيهِ صَدَقَةٌ ، كُلَّ يَومٍ تَطلُعُ فِيهِ الشَّمْسُ : تَعْدِلُ بَينَ الاثْنَينِ صَدَقةٌ ، وتُعِينُ الرَّجُلَ في دَابَّتِهِ ، فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ ، وَالكَلِمَةُ الطَيِّبَةُ صَدَقَةٌ ، وبكلِّ خَطْوَةٍ تَمشيهَا إِلَى الصَّلاةِ صَدَقَةٌ ، وتُميطُ الأذَى عَنِ الطَّريقِ صَدَقَةٌ )) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ .

Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah Saw bersabda:
“Setiap (perbuatan baik) tulang-tulang persendian manusia adalah sedekah, setiap hari matahari terbit: engkau damaikan antara dua orang, maka itu adalah sedekah, engkau bantu orang lain pada hewan tunggangannya, engkau bantu ia naik keatasnya, atau engkau angkatkan barang-baragnya, maka itu adalah sedekah. Kata-kata yang baik adalah sedekah. Setiap langkah yang engkau langkahkan untuk shalat adalah sedekah. Engkau buang sesuatu yang mengganggu dari jalan, maka itu adalah sedekah”. 
(HR. Al-Bukhari dan Muslim).

عن أَبي موسى - رضي الله عنه - ، عن النَّبيّ - صلى الله عليه وسلم - ، 
قَالَ :(( عَلَى كلّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ )) 
قَالَ : أرأيتَ إنْ لَمْ يَجِدْ ؟ 
قَالَ : (( يَعْمَلُ بِيَدَيْهِ فَيَنْفَعُ نَفْسَهُ وَيَتَصَدَّقُ )) 
قَالَ : أرأيتَ إن لَمْ يَسْتَطِعْ ؟ 
قَالَ : (( يُعِينُ ذَا الحَاجَةِ المَلْهُوفَ)) 
قَالَ : أرأيتَ إنْ لَمْ يَسْتَطِعْ ، 
قَالَ : (( يَأمُرُ بِالمعْرُوفِ أوِ الخَيْرِ ))
قَالَ : أرَأيْتَ إنْ لَمْ يَفْعَلْ ؟ 
قَالَ : (( يُمْسِكُ عَنِ الشَّرِّ ، فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ )) 

Dari Abu Musa, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda:
“Setiap muslim wajib bersedekah”.
Abu Musa bertanya, “Bagaimana jika ia tidak mampu?”.
Rasulullah Saw menjawab, “Ia bekerja dengan kedua tangannya, lalu mendatangkan manfaat bagi dirinya, maka berarti ia telah bersedekah”.
“Bagaimana jika ia tidak mampu?”.
Rasulullah Saw menjawab, “Ia tolong orang lain yang membutuhkan dan dalam kesulitan atau teraniaya”.
“Jika ia tidak mampu?”.
Rasulullah Saw menjawab, “Ia ajak orang lain berbuat baik”.
“Jika ia tidak mampu?”.
Rasulullah Saw menjawab, “Ia tahan dirinya untuk tidak melakukan perbuatan jahat kepada orang lain, maka itu sedekah baginya”.
(HR. Al-Bukhari dan Muslim).

وعن أَبي مسعود البدري - رضي الله عنه - ، عن النَّبيّ - صلى الله عليه وسلم - ، قَالَ :
(( إِذَا أنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى أَهْلِهِ نَفَقَةً يَحْتَسِبُهَا فَهِيَ لَهُ صَدَقَةٌ )) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ .

Dari Abu Mas’ud al-Badri, dari Rasulullah Saw:
“Apabila seseorang memberikan nafkah kepada keluarganya, ia ikhlas hanya karena Allah, maka itu sedekah baginya”.
(HR. Al-Bukhari dan Muslim).

وعن سلمان بن عامر - رضي الله عنه - ، عن النَّبيّ - صلى الله عليه وسلم - ، قَالَ : (( إِذَا أفْطَرَ أحَدُكُمْ ، فَلْيُفْطرْ عَلَى تَمْرٍ ؛ فَإنَّهُ بَرَكةٌ ، فَإنْ لَمْ يَجِدْ تَمْراً ، فالمَاءُ ؛ فَإنَّهُ طَهُورٌ )) ، وَقالَ : (( الصَّدَقَةُ عَلَى المِسكينِ صَدَقةٌ ، وعَلَى ذِي الرَّحِمِ ثِنْتَانِ : صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ )) رواه الترمذي ، وَقالَ : (( حديث حسن )) .

Dari Salman bin ‘Amir, dari Rasulullah Saw:
“Apabila salah seorang kamu berbuka, maka berbukalah dengan kurma, karena sesunggunya itu berkah. Jika ia tidak mendapatkan kurma, maka berbukalah dengan air, karena sesungguhnya air itu suci. Sedekah kepada orang miskin itu sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat itu bernilai dua; sedekah dan menjalin tali silaturahim”. 
(HR. At-Tirmidzi) [Hadits Hasan].


Tidak ada komentar:

Posting Komentar